Merdeka.com – Plastid secara umum berperan penting sebagai tempat untuk melakukan fotosintesis pada tumbuhan. Salah satu organ yang hanya dimiliki tumbuhan, untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan.
Plastida atau plastida dikenal dalam bentuk paling umum sebagai kloroplas. Ada membran luar dan membran dalam, dengan berbagai bentuk yang menyusunnya. Fungsi plastida adalah menjadi organel tumbuhan untuk kelangsungan hidup, seperti makan, minum dan bernafas.
Plastida adalah organel membran ganda yang terlibat dalam sintesis dan penyimpanan makanan. Biasa ditemukan pada sel tumbuhan fotosintesis. Plastida yang mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas.
Sedangkan plastida yang mengandung pigmen selain hijau disebut kromoplas. Kemudian plastida tanpa pigmen disebut leukoplas, yang terutama berperan dalam fungsi penyimpanan makanan.
Berikut beberapa fungsi plastida dalam fotosintesis, mengetahui struktur dan jenisnya.
Cari tahu lebih lanjut tentang plastida sebagai organ tumbuhan yang penting. Laporan Belajar, banyak plastida bersifat fotosintesis, tetapi sebagian tidak.
Plastida adalah organel membran ganda yang ditemukan pada tumbuhan dan beberapa alga. Bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan pembuatan dan penyimpanan makanan.
Seperti makhluk hidup pada umumnya, setiap orang butuh makan, minum, dan bernapas. Tumbuhan melakukan fungsi-fungsi ini seperti kita, tetapi dengan cara yang berbeda. Plastida adalah salah satu kategori organel khusus yang digunakan tanaman untuk bertahan hidup.
Sebelum membahas fungsi plastida, yang terbaik adalah memahami definisi dan strukturnya dengan lebih baik. Mulai dari Microbenotes, sesuai dengan karakteristik struktural dari plastida:
1. Kloroplas bisa berbentuk bola, bulat telur, atau diskoid pada tumbuhan tingkat tinggi. Serta berbentuk bintang, berbentuk cangkir atau spiral seperti alga.
2. Biasanya memiliki diameter 4-6 µm dan jumlah 20-40 pada setiap sel tumbuhan bagian atas, merata keseluruh sitoplasma.
3. Kloroplas dibatasi oleh dua membran lipoprotein, yaitu membran luar dan dalam, terdapat ruang antar membran.
4. Membran dalam membungkus matriks, stroma yang berisi struktur silinder kecil yang disebut grana. Kebanyakan kloroplas mengandung 10 hingga 100 grana.
Masih dari peringatan yang sama, ditambah kutipan tambahan dari BelajarMengenai jenis-jenis plastik yang umum dimiliki pabrik, yaitu:
Kloroplas adalah plastida yang paling terkenal. Bertanggung jawab untuk fotosintesis, di mana pigmen disimpan dan disintesis pada tumbuhan. Kloroplas diisi dengan tilakoid, tempat terjadinya fotosintesis, dan klorofil yang tersisa. Kloroplas sebenarnya berubah menjadi kromoplas.
Kromoplas adalah unit tempat pigmen disimpan dan disintesis dalam tumbuhan. Biasa ditemukan pada tanaman berbunga, buah-buahan dan daun yang menua. Ada pigmen karotenoid di sini yang memungkinkan warna berbeda saat daun rontok. Salah satu alasan utama struktur dan warna ini adalah untuk menarik penyerbuk.
3. Leukoplas
Leukoplas adalah organel non-pigmen, sehingga tidak memiliki warna. Mereka ditemukan di bagian tumbuhan non-fotosintesis, seperti akarnya.
Tergantung pada kebutuhan tanaman, leukoplas pada dasarnya dapat menjadi cadangan penyimpanan untuk pati, lipid, dan protein.
Leukoplas lebih mudah digunakan untuk mensintesis asam amino dan asam lemak. Ini bisa berupa amiloplas yang menyimpan pati, elaioplas yang menyimpan lemak atau proteinoplas yang menyimpan protein. Leukoplas dibagi menjadi tiga plastida berbeda:
Amiloplas
Amiloplas adalah yang terbesar dari ketiganya dan bertanggung jawab untuk menyimpan pati.
Proteinoplas
Proteinoplas membantu menyimpan protein yang dibutuhkan tumbuhan dan biasanya terdapat pada biji.
Elaioplast digunakan untuk menyimpan lemak dan minyak yang dibutuhkan oleh tumbuhan, terutama pada biji.
Gerontoplas pada dasarnya adalah kloroplas yang mengalami proses penuaan. Kloroplas daun mulai berubah menjadi organel yang berbeda atau digunakan kembali.
Karena daun tidak lagi menggunakan fotosintesis, seperti pada musim gugur. Bergantung pada morfologi dan fungsinya, plastida memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi kembali.
Pahami terus fungsi plastida bagi tumbuhan. Semua sel tumbuhan mengandung plastida dalam satu bentuk atau lainnya. Bentuknya menunjukkan keanekaragaman fungsionalnya dan menunjukkan bahwa plastida terletak di jantung fungsi sel tumbuhan. Berikut ini fungsi dari plastida:
1. Plastida adalah tempat pembuatan dan penyimpanan senyawa kimia penting yang digunakan oleh sel eukariotik autotrofik.
2. Membran tilakoid mengandung semua komponen enzimatik yang diperlukan untuk fotosintesis.
3. Interaksi antara klorofil, pembawa elektron, faktor kopling dan komponen lain terjadi pada membran tilakoid. Oleh karena itu, membran tilakoid merupakan struktur khusus yang memainkan peran kunci dalam penangkapan cahaya dan transpor elektron.
4. Kloroplas adalah pusat sintesis dan metabolisme karbohidrat. Selain penting dalam fotosintesis, tetapi juga dalam penyimpanan bahan makanan utama khususnya pati. Fungsinya sangat bergantung pada keberadaan pigmen.
5. Plastida yang terlibat dalam sintesis makanan umumnya mengandung pigmen. Bertanggung jawab atas warna struktur tanaman, misalnya daun hijau, bunga merah, buah kuning, dll.
6. Seperti mitokondria, plastida memiliki DNA dan ribosomnya sendiri. Oleh karena itu, mereka dapat digunakan dalam studi filogenetik.