Mahfud MD akhirnya menanggapi komentar Presiden Prancis tentang umat Islam

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dalam wawancara khusus dengan Kompas di Dewan Redaksi Kompas, Menara Kompas, Jakarta, Kamis (30/1/2020). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengomentari sikap presiden Prancis Emmanuel Macron yang memojokkan kaum muslimin.

Mahfud MD merasa Macron sedang mengalami krisis karena tidak memahami pernyataannya yang dianggap memonopoli umat Islam.

Menurut Mahfud, meski Islam adalah agama yang penuh belas kasihan, namun pemeluknya akan selalu marah jika agamanya dihina.

Baca juga: Umat ​​Kristen Arab mengutuk Presiden Prancis Emmanuel Macron karena menghina Islam

“Macron harus tahu bahwa Islam adalah agama rahmat, tapi penganut agama apapun pasti marah jika agamanya dihina,” kata Mahfud MD melalui akun Twitternya, Rabu (28/10/2020). sekitar 3 jam lalu.

“Kalau (Macron) tidak paham berarti dia sedang mengalami krisis pemahaman,” lanjut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Mahfud MD juga mengomentari pemberitaan terkait undangan Duta Besar Prancis untuk Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri.

READ  Dua wanita tewas setelah tertidur di dalam mobil yang dihentikan dengan mesin dan AC menyala
More from Casildo Jabbour
Kongres menuduh dana PM-CARES menerima sumbangan dari perusahaan-perusahaan Cina
Anggota India mengadakan protes anti-Cina di luar Konsulat China di Kanada Di...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *