Sun Cable akan berinvestasi $ 2,5 miliar di Indonesia untuk saluran listrik bawah laut – bisnis

Dzulfiqar Fathur Rahman (The Jakarta Post)

PREMIUM

Jakarta
Jum, 24 September 2021

Perusahaan energi Sun Cable berencana menginvestasikan US$ 2,5 miliar di Indonesia sebagai bagian dari rencana pengembangan jaringan listrik bawah laut sepanjang 5.000 kilometer dari Singapura ke Australia.

Proyek, yang disebut Australia-Asia PowerLink (AAPowerLink), akan menghubungkan pelanggan Singapura ke pembangkit listrik tenaga surya 17-20 gigawatt – terbesar di dunia – di Australia. Peternakan juga akan memiliki sistem penyimpanan energi dengan kapasitas 36 hingga 42 gigawatt jam.

Proyek AAPowerLink tidak akan menyediakan listrik untuk konsumen Indonesia. Investasi akan digunakan terutama untuk pembelian peralatan dan jasa, serta biaya operasi dan pemeliharaan.

“Kami sudah melibatkan banyak perusahaan Indonesia untuk membantu mengembangkan proyek ini,” kata CEO Sun Cable David Griffin dalam sebuah wawancara online.

untuk membaca cerita lengkapnya

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.000 / bulan

  • Akses tak terbatas ke konten situs web dan aplikasi kami
  • Surat kabar digital harian e-Post
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami

READ  Mengapa Pemerintah Kita Dan Aaditya Thackeray Bertentangan dengan Ujian Perguruan Tinggi
Written By
More from Suede Nazar
Peringatan Assam COVID-19 Menteri Assam Himanta Biswa Sarma Untuk Guwahati
Sebanyak 4.945 kasus terdeteksi di Assam dalam 10 hari terakhir (File) Guwahati:...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *