Kantor dan lender Indonesia menandatangani MOU untuk meningkatkan bisnis di Taiwan

Taipei, 19 Jan (CNA) Kantor Perwakilan Indonesia di Taipei dan Financial institution Rakyat Indonesia (BRI) pada Selasa menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama mempromosikan produk dan layanan Indonesia di Taiwan serta memperkuat hubungan bisnis dan perdagangan dengan Taiwan.

Perwakilan Indonesia di Taiwan, Budi Santoso, dan Department Supervisor Lender Rakyat Indonesia di Taipei, Endry Supriadi, menandatangani MoU dalam acara seremonial di Kantor Perekonomian dan Perdagangan Indonesia (KDEI) yang dihadiri oleh para diplomat dan pengusaha Indonesia.

MoU tersebut akan memfasilitasi kerjasama antara KDEI dan financial institution dalam pemasaran dan promosi produk dan jasa Indonesia, pertukaran info dan berbagi informasi.

Kerjasama ini akan memudahkan mereka untuk berkolaborasi dengan mempertemukan produsen, eksportir, importir dan pembeli di Taiwan dan Indonesia.

Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-13 Taiwan, tumbuh lebih dari 61 persen dalam complete perdagangan dua arah dari $6.785 miliar pada 2020 menjadi $10.957 miliar pada 2021, menurut statistik dari Biro Perdagangan Luar Negeri. Mengingat potensi ini, BRI membuka cabang Taiwan pertamanya pada 30 November di pusat kota Taipei, menjadi bank milik negara Indonesia pertama yang mengoperasikan cabang di Taiwan.

Pada tahap awal operasinya, bank menargetkan warga negara Indonesia di Taiwan dan bisnis yang memiliki hubungan dengan Indonesia sebagai pelanggan utama.

Budi mengatakan prioritas financial institution adalah melayani usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan mendukung masyarakat di tingkat lokal, sejalan dengan peran lender sebagai bagian penting dari masyarakat Indonesia di Taiwan yang berpenduduk sekitar 300.000 orang. .

“Masyarakat Indonesia akan merasa percaya diri untuk menabung di BRI karena BRI merupakan financial institution pemerintah Indonesia,” ujarnya.

READ  'Surplus tabungan' era pandemi sebagian besar menyusut

Selain mendukung masyarakat Indonesia, termasuk banyak pekerja migran, BRI juga berharap dapat memfasilitasi investasi bisnis dan transfer uang antara Taiwan dan Indonesia, kata Endry.

Karena cabangnya baru saja dibuka, Endry berharap izin valuta asing dari bank sentral Taiwan akan diterbitkan pada Februari sehingga dapat mulai menyediakan pengiriman uang dan layanan keuangan lainnya, katanya.

Pada upacara Rabu juga, BRI menyerahkan penghargaan kepada organisasi Taiwan yang berpartisipasi dalam acara serba digital “UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR”, yang diadakan dari 9 hingga 16 Desember 2021, yang memperkenalkan 500 UMKM Indonesia dan menyelenggarakan berbagai kegiatan.

KDEI menempati posisi pertama dalam kategori rekomendasi tertinggi, sementara perusahaan pengiriman uang dan perdagangan yang berbasis di Taiwan Sunrich Organization menempati urutan ketiga untuk aktivitas pencocokan bisnis.

Pleasure Simson, warga negara Indonesia dan CEO Sunrich Organization, mengatakan kepada CNA bahwa perusahaannya telah menemukan mitra Taiwan untuk lebih dari 100 produk Indonesia, sebagian besar produk makanan.

(oleh William Yen)

Akhiri artikel / ls

Written By
More from Faisal Hadi
Hilangnya hutan pegunungan di Asia Tenggara semakin cepat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya
Tanah longsor di Indonesia yang disebabkan oleh penebangan pohon, yang membuat lereng...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *