Indonesia dan Belanda memperkuat kerja sama dalam penelitian dan sains

Indonesia dan Belanda memperkuat kerja sama dalam penelitian dan sains

Jakarta (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda meningkatkan kerja sama di bidang penelitian dan sains, termasuk pemanfaatan keanekaragaman hayati, seperti bioteknologi dan bioinformatika.

“Termasuk eksplorasi kelautan, lebih spesifiknya pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk kedaulatan pangan dan energi,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat konferensi pers di gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta, Kamis.

Handoko dikunjungi pada Kamis oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, HE Robbert Dijkgraaf, dan rombongan di kantor BRIN di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Belanda menandatangani Letter of Intent (LoI) antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda dengan BRIN tentang kerjasama penelitian dan ilmiah.

Kedua pihak juga menandatangani Lol terkait kerjasama program peningkatan kapasitas penelitian iptek antara Deputi Sumber Daya Manusia Iptek BRIN dengan University of Twente di Belanda.

Menteri Dijkgraaf menyambut baik berdirinya BRIN yang menggabungkan beberapa lembaga penelitian di Indonesia untuk memfasilitasi dan memperkuat ikatan yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Belanda, termasuk dalam penelitian dan kerjasama ilmiah.

Dia mencatat bahwa penandatanganan letter of intent merupakan titik awal untuk menjalin kerja sama yang lebih konkrit bagi kedua negara.

“Kami baru saja menandatangani letter of intent untuk memperkuat kolaborasi mendalam pada topik tertentu yang menarik antara kedua negara,” katanya.

Menteri Dijkgraaf memperhatikan beberapa bidang, seperti kesehatan, keanekaragaman hayati, pertanian dan energi, yang merupakan bidang prioritas penelitian nasional Indonesia yang dapat menjadi topik penelitian yang dapat diperdalam dalam kerangka kerja sama antara Indonesia dan Belanda.

Selain mempererat hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Belanda, kedua negara dapat lebih meningkatkan kerjasama ke depan, berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi serta saling belajar, kata Menkeu.

READ  Presentasi dari komite penasihat Peringkat Dampak baru kami

Pertemuan tersebut juga merupakan kesempatan untuk menghubungkan modalitas penelitian, fasilitas dan prioritas penelitian BRIN dengan lembaga penelitian dan universitas mitra di Belanda.

Selain Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, delegasi yang hadir pada penandatanganan Lol adalah Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns, beberapa rektor dan pimpinan lembaga pendidikan tinggi dan pengetahuan Belanda.

Berita terkait: BRIN jajaki kerjasama pendanaan penelitian dengan Belanda
Berita Terkait: Indonesia, Belanda Perkuat Kerjasama Pertanian

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *