Utusan Khusus Presiden untuk Iklim, John Kerry, hari ini menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri digital Forum Ekonomi Utama (MEF) tentang energi dan iklim sebagai persiapan untuk pertemuan para pemimpin MEF yang akan diadakan pada bulan April oleh Presiden Biden. Diskusi difokuskan pada langkah-langkah tambahan yang dapat diambil oleh negara-negara besar secara individu dan bersama-sama untuk mempercepat upaya menjaga batas pemanasan 1,5 derajat Celcius dalam jangkauan. Sekretaris Kerry mempresentasikan gagasan untuk membantu mendekarbonisasi energi, mengakhiri penggundulan hutan, mengurangi emisi gasoline rumah kaca non-CO2, dan memajukan teknologi pengelolaan karbon. Sekretaris Kerry juga mengambil kesempatan untuk menyoroti pentingnya upaya berkelanjutan untuk mengembangkan sistem lender pembangunan multilateral untuk mengatasi tantangan world wide dengan lebih baik, termasuk mempercepat aksi iklim world wide. Peserta termasuk menteri dan pejabat senior lainnya dari Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok, Mesir, Komisi Eropa, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Kerajaan Arab Saudi , Turki, Uni Emirat Arab, United United, serta perwakilan senior dari Kantor Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”