Trove koin emas berusia 1.000 tahun ditemukan di Israel

Israeli archaeologist Shahar Krispin shows gold coins, said by the Israel Antiquities Authority to date to the Abbasid dynasty, after its discovery at an archaeological site in Central Israel August 18, 2020. Picture taken August 18, 2020. Heidi Levine/Po
Arkeolog Israel Shahar Krispin menunjukkan koin emas, yang dikatakan oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel terkait dengan dinasti Abbasiyah, setelah penemuannya di sebuah situs arkeologi di Israel Tengah 18 Agustus 2020. Gambar diambil 18 Agustus 2020. Heidi Levine / Po

Arkeolog Israel Shahar Krispin menunjukkan koin emas, yang dikatakan oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel terkait dengan dinasti Abbasiyah, setelah penemuannya di sebuah situs arkeologi di Israel Tengah 18 Agustus 2020. Gambar diambil 18 Agustus 2020. Heidi Levine / Pool via REUTERS

Pemuda Israel telah menemukan ratusan koin emas yang disimpan di bejana tanah liat selama lebih dari seribu tahun.

Harta karun itu ditemukan pada 18 Agustus, kata Otoritas Kepurbakalaan Israel pada hari Senin, oleh para remaja yang menjadi sukarelawan di penggalian di Israel tengah di mana lingkungan baru direncanakan akan dibangun.

“Orang yang mengubur harta karun ini 1.100 tahun yang lalu pasti berharap untuk mengambilnya dan bahkan mengamankan kapal dengan paku agar tidak bergerak. Kami hanya bisa menebak apa yang mencegahnya kembali untuk mengambil harta karun ini,” kata direktur penggalian Liat. Nadav-Ziv.

Area itu ditemukan di bengkel bertempat

Area itu ditemukan di bengkel bertempat pada saat harta karun itu disembunyikan dan identitas pemiliknya masih menjadi misteri.

“Sungguh menakjubkan,” kata Oz Cohen, salah satu sukarelawan yang menemukan harta karun itu.

“Saya menggali tanah dan ketika saya menggali tanah, melihat apa yang tampak seperti daun yang sangat tipis. Ketika saya melihat lagi, saya melihat ini adalah koin emas. Sungguh menyenangkan menemukan harta karun yang begitu istimewa dan kuno.”

Bertanggal kembali ke periode kekhalifahan Abbasiyah abad kesembilan, 425 koin emas murni 24 karat akan menjadi jumlah uang yang signifikan pada saat itu, kata Robert Kool, seorang ahli koin di Antiquities Authority.

“Misalnya, dengan uang sebanyak itu, seseorang bisa membeli rumah mewah di salah satu lingkungan terbaik di Fustat, ibu kota kaya raya Mesir pada masa itu,” kata Kool.

READ  Amerika Latin sedang berjuang melawan satu bencana ketika resesi yang sangat besar tampak
Written By
More from Suede Nazar
Mengapa Soeharto tidak diculik dan dibunuh oleh ICP? Semua halaman
KOMPAS.com – Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) masih menyimpan teka-teki hingga hari...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *