Gunung Merapi di Indonesia meletus dan memuntahkan lahar panas hingga 3 km dari puncak

Gambar untuk representasi (Image News18)

Gambar untuk representasi (Image News18)

Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, area luas ketidakstabilan geologi di mana tabrakan lempeng tektonik sering menyebabkan gempa bumi dan aktivitas vulkanik besar.

  • AFP
  • Pembaharuan Terakhir: 28 Januari 2021 11:05 IST
  • IKUTI KAMI DI:

Salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, Gunung Merapi di Indonesia, meletus pada hari Rabu, memuntahkan awan besar asap dan abu yang beriak di sepanjang sisi kawahnya yang menderu. Gunung berapi, di dekat ibu kota budaya Indonesia, Yogyakarta, melemparkan abu panas ke udara sekitar tiga lusin kali sehari.

Beberapa dari mereka telah menempuh perjalanan hingga tiga kilometer (dua mil) dari puncaknya, kata Badan Geologi Indonesia.

Pihak berwenang telah memberi tahu penduduk untuk tetap berada di luar zona larangan bepergian sepanjang lima kilometer, memperingatkan kemungkinan aliran lahar.

Lava merah api terlihat mengalir di atas gunung berapi dalam beberapa hari terakhir, tetapi pihak berwenang telah mempertahankan status waspada di tingkat tertinggi kedua.

Letusan besar terakhir Gunung Merapi tahun 2010 menewaskan lebih dari 300 orang dan memaksa sekitar 280.000 warga dievakuasi dari sekitarnya. Itu adalah letusan paling kuat sejak tahun 1930, menewaskan sekitar 1.300 orang, sementara ledakan lain pada tahun 1994 menewaskan sekitar 60 orang.

Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, area luas ketidakstabilan geologi di mana tabrakan lempeng tektonik sering menyebabkan gempa bumi dan aktivitas vulkanik besar. Negara kepulauan Asia Tenggara ini memiliki hampir 130 gunung berapi aktif.

READ  Jaishankar akan melakukan perjalanan ke Indonesia minggu ini untuk pertemuan G20 | Berita India Terbaru
Written By
More from Suede Nazar
Ayah Florida mendapat COVID-19 dari putranya yang menolak memakai topeng
Seorang ayah Florida mengontrak COVID-19 dari putranya, yang mengabaikan keinginan ibu tirinya...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *