Ilustrasi beruang coklat. (Pixabay / Foto gratis)
Hitekno.com – Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan telah menemukan itu manusia primordial juga tidur lama Musim dingin. Atau lebih sering disebut hibernasi seperti mamalia.
Sejauh ini, diketahui bahwa hewan yang berhibernasi di musim dingin beruang. Apakah manusia pertama akan melakukan hal yang sama?
Para ilmuwan percaya bahwa beberapa sisa-sisa nenek moyang manusia yang ditemukan di gua Spanyol bernama Sima de los Huesos, menunjukkan bahwa manusia purba pun berhibernasi.
Tetapi hibernasi yang dilakukan oleh manusia purba, kata para ilmuwan, tidak selama dan sekuat beruang dan mamalia.
Hibernasi tidak selalu sehat. Beruang memiliki proses metabolisme khusus untuk melindungi diri dari proses tidur panjang ini, meski terkadang hibernasi tidak berjalan sesuai harapan.
Makhluk yang berhibernasi dapat mengembangkan sejumlah penyakit jika mereka tidak memiliki cadangan makanan yang cukup sebelum musim dingin.
“Hibernasi dapat menyebabkan rakhitis, hiperparatiroidisme, dan osteitis fibrosa jika tidak ada simpanan lemak. Semua penyakit ini adalah osteodistrofi ginjal yang terkait dengan penyakit ginjal kronis,” kata Antonis Bartsiokas dan Juan-Luis Arsuaga, ahli paleoantropologi yang menulis penelitian ini.
Dengan menganalisis fosil nenek moyang manusia, para ahli yakin mereka telah menemukan tanda-tanda hibernasi di dalamnya.
“Bukti pemulihan tahunan dari hibernasi tak tertahankan pada individu remaja menunjukkan adanya pubertas intermiten setiap tahun pada populasi ini,” tulis para ilmuwan, dikutip dari Science Alert, Kamis (24/12/2020). ).
Tim ahli menjelaskan bahwa tanda-tanda lain kekurangan vitamin D, karena kurangnya paparan sinar matahari, terlihat pada cacat tulang.
“Hipotesis hibernasi konsisten dengan bukti genetik dan fakta bahwa hominid Sima de los Huesos hidup selama Zaman Es,” para ilmuwan menambahkan dalam penelitian yang dipublikasikan di Antropologi.
Dengan kata lain, manusia purba ini mungkin mencoba untuk tidur selama musim dingin sehingga tulang mereka akan terluka saat tidur. Tidak cukup simpanan lemak, kekurangan vitamin D, dan pertumbuhan aneh pada remaja.
Meski begitu, para ahli masih membutuhkan lebih banyak informasi sebelum bisa menentukan apakah nenek moyang manusia purba tersebut berhibernasi.
Kemudian, jika ini terbukti benar, para ilmuwan juga harus mempelajari bagaimana spesies manusia akhirnya kehilangan kemampuan hibernasinya saat ini.
Ini adalah temuan penelitian terbaru dari para ilmuwan yang percaya bahwa manusia pertama di masa lalu berhibernasi seperti beruang ketika musim dingin tiba. (Voice.com/Siltya Utami Latitude).
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”