Jakarta (ANTARA) – Tim nasional taekwondo Indonesia berhasil meraih medali emas pada Bulgarian Open 2023 yang digelar di Sofia, Bulgaria pada 3-5 Maret 2023.
Manajer tim Laras Fitriana Novianty Sumarna mengatakan, Tim Pemusatan Latihan (Pelatnas) Taekwondo Indonesia yang terdiri dari dua pelatih dan enam atlet ikut serta dalam turnamen tersebut.
“Ini dilakukan sebagai uji coba menjelang SEA Games Kamboja dan untuk meraup poin untuk Olimpiade Paris,” katanya kepada ANTARA, Selasa melalui pesan instan.
Sekitar 1.500 atlet dari 29 negara mengikuti turnamen terbuka internasional tingkat G2 tersebut. Kejuaraan tersebut meliputi kategori kadet, junior, dan senior.
Medali emas diraih oleh Ni Kadek Heni Prikasih yang berlaga di kategori U-46 kg putri.
Di laga final, ia mengalahkan atlet Israel tersebut, dengan skor akhir 2-0. Laga final berlangsung sengit dan agresif, dengan banyak variasi tendangan yang dilancarkan ke badan dan kepala lawan.
Dari tiga babak pertandingan, Prikasih memenangkan babak pertama dan kedua dengan skor masing-masing 13:9 dan 11:6. Dengan dua kemenangan tersebut, ia berhasil merebut medali emas.
Atlet Indonesia lainnya yang juga pernah bertanding di Bulgaria antara lain Megawati Tamesti (U 53 kg), Silvana Lamanda (U 63 kg), Thoriq Muhammad (U 63 kg) dan Osando Naufal (U 80 kg).
Menurut pelatih taekwondo Indonesia Kim Seung-ill, para atlet bermain bebas dan kualitas penampilan mereka meningkat.
“Bagi para pemain taekwondo muda, merupakan pengalaman berharga untuk mengukur kualitas teknik, kondisi fisik, dan persiapan mental mereka,” ujarnya, Selasa, seperti dikutip laman KONI Pusat.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman memuji prestasi Prikasih.
“Dengan bekerja lebih keras lagi, saya yakin akan ada prestasi lain selain memotivasi atlet Indonesia lainnya untuk berprestasi,” tandasnya.
Ketua Pengurus Besar Pengurus Pusat Taekwondo Indonesia (PBTI), HM Thamrin Marzuki pun mengapresiasi dan memuji keberhasilan Prikasih.
“Hasil di Bulgaria menjadi motivasi untuk meraih hasil terbaik di SEA Games Kamboja,” ujarnya.
Menyikapi hasil uji coba di Bulgaria, Kepala Badan Orientasi Kinerja (Binpres) PBTI Fahmy Fachrezzy berharap turnamen yang diikuti timnas bisa menjadi pengalaman belajar yang penting.
Berita Terkait: PBTI Jajaki Atlet Taruna Baru Lintas Kejuaraan Taekwondo
Berita terkait: Indonesia raih emas di Kejuaraan Dunia Taekwondo
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”