Indonesia, UEA berjanji untuk mendorong transformasi ekonomi: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sedang melakukan transformasi ekonomi untuk masa depan, di mana ilmu pengetahuan, inovasi dan teknologi akan meningkatkan perekonomian mereka, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. .

Hal tersebut disampaikannya sebagai bagian dari Unbelievable Indonesia-Emirates 7 days 2021 yang digelar pekan lalu, bersamaan dengan kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroui ke Indonesia.

“Melalui pekan Indonesia-Emirates yang luar biasa 2021, saya semakin merasakan semangat yang sama dan visi yang sama bahwa kedua negara sedang mempersiapkan sesuatu yang hebat untuk masa depan generasi masa depan mereka,” kata Menlu RI di akun Instagram pribadinya (@ luhut.jaitan) Senin.

Dia mengatakan dia ingat pernah mengatakan kepada Presiden Joko Widodo bahwa UEA harus menjadi design percontohan bagi Indonesia.

Menurutnya, melihat kemajuan Tanah Air, ia juga mendambakan hal yang sama untuk Indonesia.

“Oleh karena itu, saya juga menyampaikan keinginan Indonesia untuk terus maju melalui pemanfaatan energi yang berkelanjutan. Dengan percaya diri, saya katakan di depan seluruh delegasi bahwa dengan segala kekayaan mineral yang kita miliki, Indonesia siap memasuki rantai pasokan world wide kendaraan listrik dan ramah lingkungan, ”kata Pandjaitan.

Berita Terkait: Indonesia, UEA Setuju Kerjasama Untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif

Berita Terkait: Retailer UEA Perluas Kehadiran, Buka Hypermarket Keempat Di Depok

Dia juga berterima kasih kepada Menteri Mazroui atas “hadiah penting” dari Pangeran Mohammed bin Zayed al Nahyan dalam bentuk pembangunan masjid dan pusat Islam.

Masjid yang akan menjadi replika Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi ini akan dibangun di kota Surakarta.

“Saya sampaikan bahwa seluruh rakyat Indonesia dan UEA harus berbangga karena mereka sama-sama memiliki pemimpin yang visioner dan ramah seperti presiden. @jessajicial dan Pangeran Mohammed bin Zayed Al-Nahyan. Saya yakin jika banyak pemimpin seperti keduanya, maka dunia akan menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang, ”ujarnya.

READ  Lonjakan COVID-19 hambat pertumbuhan PDB kuartal kedua, kata Sri Mulyani - Bisnis

Pandjaitan mengatakan, komitmen kuat Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk mentransformasi perekonomian kedua negara menjadi ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi akan menjadi lompatan besar bagi dunia, terutama dalam konteks resesi ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi saat ini.

“Saya berharap kunjungan Menteri Suhail dan kepemimpinan yang kuat dari kedua pemimpin negara sahabat ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan kedua negara,” ujarnya. (INE)

Berita terkait: Indonesia, UEA sepakat untuk memulai kerja sama dalam rehabilitasi mangrove

Berita Terkait: Jalan Joko Widodo di UEA adalah Kehormatan bagi Indonesia: Presiden

Written By
More from Faisal Hadi
Buruh sawit Indonesia akan tiba di Malaysia setelah tersendat birokrasi
KUALA LUMPUR: Malaysia akan menerima kelompok pertama pekerja migran Indonesia pada hari...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *