Selasa 03 November 2020 – 08:57 WIB
Ilustrasi – Siswa berjalan menuju kendaraan polisi setelah diselamatkan dari lokasi penyerangan di American University of Afghanistan di Kabul, Afghanistan, 25 Agustus 2016. Foto: REUTERS / Mohammad Ismail
jpnn.com, SAYA MENERIMA – Sejumlah orang bersenjata dicurigai sebagai satu kelompok ISIS menyerbu Universitas Kabul, Afghanistan, Senin (2/11).
Kelompok militan ISIS mengatakan pihaknya berada di balik serangan yang menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk beberapa siswa di ruang kelas mereka.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyebut serangan itu sebagai “tindakan teror yang tercela”.
Dalam pesan video, Ghani, yang sebelumnya mengajar di universitas, mengumumkan hari berkabung nasional untuk menghormati para korban.
Ia juga menyampaikan “belasungkawa dan simpati yang tulus kepada bangsa” dan kepada keluarga para korban.
“Lembaga akademik ini masih membuat hati saya bergetar,” ujarnya. “Serangan hari ini membuat kami menangis.”
Kementerian kesehatan mengatakan tiga penyerang menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk sejumlah pelajar.
Serangan itu juga melukai 22 orang lainnya sebelum pasukan keamanan Afghanistan menembaki orang-orang bersenjata itu.
DISponsori KANDUNGAN
Memuat…
Memuat…
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.