Menurut saya letak Biak Numfor yang strategis membuatnya sangat berharga bagi sektor antariksa global.
Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Kepegawaian Presiden (KSP) Moeldoko menggelar rapat koordinasi di Jakarta, Senin, untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Antariksa Biak Numfor di Provinsi Papua, sebagai bagian dari tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo.
“Pengembangan pelabuhan antariksa Biak Numfor mendapat perhatian khusus dari presiden, dan antusiasme masyarakat Biak Numfor terhadap proyek ini sangat tinggi,” kata kepala KSP.
Pertemuan tersebut menghadirkan perwakilan dari beberapa pemangku kepentingan antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Pemkab Biak Numfor.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan pembangunan pelabuhan antariksa akan dimasukkan dalam program luar angkasa nasional. Fasilitas tersebut akan dibangun bekerjasama dengan investor untuk meringankan beban APBN dan membawa manfaat bagi negara.
Oleh karena itu, keterlibatan investor dalam pembangunan pelabuhan antariksa Biak Numfor dinilai penting, menurut Handoko.
“Biak Numfor menjadi pilihan utama kami (sebagai lokasi pembangunan pelabuhan antariksa), mengingat kondisi infrastruktur (pendukung) yang ada dan potensi kerjasama dengan ekonomi (pelaku) lokal”, kata penanggung jawab BRIN.
Handoko mencatat, pembangunan pelabuhan antariksa tersebut bertujuan untuk memperkuat kedaulatan dan kemampuan Indonesia di bidang iptek di tengah gejolak geopolitik global.
Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani mencatat, kedekatan Kabupaten Biak Numfor dengan garis khatulistiwa dapat meningkatkan efisiensi peluncuran satelit, termasuk biaya operasional.
“Saya kira letak Biak Numfor yang strategis membuatnya sangat berharga bagi sektor antariksa global,” ujarnya.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengatakan, masalah pembebasan lahan sudah diselesaikan oleh pemerintah setempat.
“Ratusan hektare lahan yang dijamin kepemilikannya telah diberikan ke Biak, dan kami siap untuk memperluas area tersebut jika diperlukan,” katanya.
Deputi Kebijakan Pemerintah Setwapres dan Pendukung Visi Nasional Velix Wanggai mengatakan pembangunan pelabuhan antariksa tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan peningkatan kesejahteraan di Papua.
Direktur Pendidikan Tinggi serta Iptek Kementerian PPN Tatang Muttaqin mengatakan investor membutuhkan kepastian terkait proyek pelabuhan antariksa tersebut, sehingga pihaknya bergerak cepat untuk menetapkan Kabupaten Biak Numfor sebagai lokasi potensial untuk membangun pelabuhan antariksa tersebut.
Berita terkait: Indonesia ciptakan nilai ekonomi dari kegiatan luar angkasa: BRIN
Berita Terkait: Universitas Cenderawasih Papua akan memiliki gedung hijau baru pada tahun 2023
Berita Terkait: Pemerintah Percepat Pemberantasan Malaria di Papua Melalui Gerakan Nasional
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”