SINGAPURA – Para menteri perdagangan dari 21 ekonomi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) berjanji pada Sabtu 5 Juni untuk mempercepat aliran dan transit semua vaksin Covid-19 dan produk terkait.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan para menteri perdagangan APEC, para menteri juga sepakat untuk memprioritaskan identifikasi hambatan perdagangan jasa yang dapat menghambat arus barang-barang penting.
Ini adalah hasil utama dari pertemuan digital, yang dipimpin oleh Mr Damien O’Connor, Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, dan dihadiri oleh para menteri dan pejabat senior dari 21 ekonomi Inggris.
Di antaranya, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Gan Kim Yong, yang meminta ekonomi APEC untuk bekerja bersama mendukung pemulihan ekonomi regional dan mengambil inisiatif nyata di tengah pandemi Covid-19.
Anggota lainnya termasuk Amerika Serikat, Cina, Rusia, Jepang, Malaysia, Indonesia, dan Meksiko.
Pernyataan bersama itu mengatakan: “Mengalahkan Covid-19 adalah prioritas utama untuk setiap ekonomi.
“Menyadari peran luas vaksinasi Covid-19 sebagai barang publik worldwide, kami sangat perlu mempercepat produksi dan distribusi vaksin Covid-19 yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau.
“Sebagai menteri, kami fokus pada peran perdagangan dan investasi dalam memastikan akses yang luas dan adil ke vaksin ini dan produk terkait. “
Para menteri juga sepakat untuk memprioritaskan pekerjaan identifikasi dan kemudian mempertimbangkan untuk menghilangkan hambatan yang tidak perlu terhadap perdagangan jasa, terutama jasa yang mempercepat dan memfasilitasi pergerakan barang-barang penting.
Para menteri juga mengakui peran penting perdagangan dalam mitigasi dampak pandemi, serta pentingnya sistem perdagangan multilateral yang bebas, terbuka, dan adil, demikian pernyataan Kementerian Perdagangan dan Perdagangan, Sabtu. .
Mereka juga berjanji untuk mendukung reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang sedang berlangsung dan memainkan peran konstruktif untuk mencapai hasil yang berarti di bidang-bidang seperti perdagangan elektronik dan kelestarian lingkungan pada Konferensi Tingkat Menteri ke-12 WTO pada bulan November.
Pada pertemuan hari Sabtu, Gan mendesak ekonomi APEC untuk melipatgandakan upaya mereka untuk memperdalam integrasi ekonomi regional dan memajukan diskusi di bidang kerja sama digital dan pembangunan berkelanjutan, kata MTI.
Dia juga berpartisipasi dalam dialog dengan Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC) pada hari Jumat dengan perwakilan ABAC Singapura Lam Yi Youthful.
Gan menekankan pentingnya menjaga rantai pasokan terbuka dan mengadopsi langkah-langkah fasilitasi perdagangan.
Dia meminta APEC untuk memperkuat kerjasama dengan dewan, sehingga kebijakan disesuaikan dengan kebutuhan komunitas bisnis, tambah MTI.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”