Pemakaman kenegaraan Shinzo Abe akan lebih mahal daripada pemakaman Ratu Elizabeth: laporan

Pemakaman kenegaraan Shinzo Abe akan lebih mahal daripada pemakaman Ratu Elizabeth: laporan

Pemakaman kenegaraan Shinzo Abe akan lebih mahal daripada pemakaman Ratu Elizabeth: laporan

Pemakaman Shinzo Abe yang didanai negara telah memicu protes di Jepang. (Perwakilan)

New Delhi:

Pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan berlangsung minggu depan di tengah kecaman keras dari penduduk setempat yang mempertanyakan tingginya biaya acara tersebut. Shinzo Abe dibunuh pada Juli tahun ini.

Pemerintah Jepang akan membayar sekitar 1,66 miliar yen untuk acara tersebut, yang akan lebih besar dari biaya pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II, menurut laporan media. dikatakan.

Kontroversi atas pemakaman Abe yang didanai negara memicu protes di Jepang di mana banyak yang menentang acara tersebut. Perbandingan antara pemakaman Abe dan Ratu Elizabeth menunjukkan bahwa perkiraan biaya pemakaman yang terakhir kurang dari sekitar 1,3 miliar yen, tambah laporan itu.

Orang-orang juga menyatakan keprihatinannya karena Jepang menghabiskan $13 miliar untuk Olimpiade Tokyo, hampir dua kali lipat dari perkiraan anggaran untuk acara tersebut.

Kontrak untuk mengatur pemakaman Abe diberikan kepada penyelenggara acara yang berbasis di Tokyo, Murayama.

Menurut laporan oleh Penjaga, pemerintah Jepang memperkirakan biaya pemakaman kenegaraan sebesar 250 juta yen. Menurut Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, sekitar 800 juta yen diperkirakan akan dihabiskan untuk mengawasi acara tersebut, sementara menjamu para pejabat diperkirakan menelan biaya 600 juta yen.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa tagihan pemakaman kenegaraan bisa mencapai hingga 1,7 miliar yen, laporan itu menambahkan.

Di awal minggu, pria itu membakar dirinya di dekat Kantor Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat menentang rencana untuk mengadakan pemakaman kenegaraan untuk Shinzo Abe.

More from Casildo Jabbour
Zanziman Ellie, “Mowgli Dunia Nyata” yang tinggal di hutan Afrika karena bullying
KIGALI, KOMPAS.com – Seorang pria muda Rwanda, Afrika, dalam sorotan setelah dijuluki...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *