NASA telah menemukan Asteroid Dinky dengan bulannya yang dekat dengan Planet Jupiter. Pesawat luar angkasa milik NASA, bernama Lucy, menemukan asteroid Dinky yang ternyata memiliki asteroid lebih kecil yang mengorbitnya. Dinky sendiri adalah pasangan asteroid biner yang ditemukan ketika pesawat luar angkasa melihat sebuah “bulan” kecil yang mengelilinginya.
Hanya sekitar sepertiga dari data relevan mengenai Asteroid Dinky dan satelitnya telah dikirim ke Bumi. Meskipun begitu, NASA baru-baru ini merilis serangkaian gambar yang menunjukkan Dinky beserta bulannya. Namun, data sebenarnya mengenai asteroid ini belum ada.
Salah satu hal menarik mengenai Asteroid Dinky adalah bahwa asteroid ini memiliki punggung bukit khatulistiwa dan garis punggung bukit sekunder yang bercabang darinya. Ini menjadikan Dinky sebagai objek yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.
Pasangan asteroid biner seperti Dinky sebenarnya tidaklah langka. Sekitar 15% asteroid yang berada dekat dengan Bumi memiliki pasangan orbital. Oleh karena itu, penemuan Dinky ini memberikan informasi tambahan mengenai fenomena ini.
Saat ini, NASA masih menunggu lebih banyak data mengenai Dinky dan satelitnya. Mereka berharap dapat mendapatkan gambar berwarna dan spektroskopi yang dapat memberikan informasi lebih mendetail mengenai asteroid ini.
Setelah penemuan Dinky, pesawat luar angkasa Lucy akan melanjutkan misi aslinya untuk menyelidiki asteroid Trojan di dekat Jupiter. Misi ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai asteroid-asteroid tersebut dan membantu kita untuk memahami lebih dalam tentang tata surya kita.
Dengan penemuan Dinky ini, NASA telah memberikan kontribusi penting dalam penelitian astronomi. Pengetahuan yang diperoleh dari penelitian seperti ini akan terus membantu kita untuk memahami alam semesta yang luas ini.
