Presenter TV meraba-raba siaran langsung TV setelah merasakan tanda-tanda stroke. Videonya viral

Presenter TV meraba-raba siaran langsung TV setelah merasakan tanda-tanda stroke.  Videonya viral

Sebuah video meresahkan yang menunjukkan seorang presenter TV meraba-raba di tengah menyajikan berita telah viral di internet. Klip tersebut menampilkan Julie Chin, seorang reporter untuk NBC Universal. Insiden itu terjadi di studio NBC di Tulsa ketika Julie kesulitan membaca segmen teleprompter.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Mike Sington, seorang eksekutif senior NBC, Julie terlihat menyajikan berita peluncuran NASA baru-baru ini. Namun, dia tergagap beberapa kali. Julie kemudian meminta maaf kepada publik dan mengalihkan segmen tersebut ke laporan cuaca yang disajikan oleh salah satu rekannya.

“Pembawa berita Tulsa Julie Chin memiliki serangan stroke langsung di udara. Dia tahu ada yang tidak beres, jadi dia melemparkannya ke petugas cuaca, sebagaimana rekan-rekannya yang peduli menelepon 911. Dia baik-baik saja sekarang, tetapi ingin berbagi pengalamannya untuk mendidik pemirsa tentang tanda-tanda peringatan stroke, ”tulis keterangannya.

Tampak:

Video tersebut telah dilihat lebih dari 390.000 kali dan menerima banyak reaksi prihatin. Sington juga membagikan kabar terbaru mengenai kesehatan Julie Chin.

“Julie Chin memposting foto ini dari rumah sakit tempat dia pulih dari stroke. Dia baik-baik saja dan berharap untuk segera kembali bekerja. Dia berterima kasih kepada rekan kerjanya yang melihat apa yang terjadi dan segera meminta bantuan,” tulis postingan tersebut. .

Begini reaksi orang-orang terhadap postingan tersebut:

Beberapa hari lalu, seorang jurnalis, Farah Nasser, menelan lalat saat menyajikan berita langsung di televisi. Dia kemudian men-tweet tentang insiden itu dengan video yang menjadi viral.

READ  'Catatan medis' pekerja lab Wuhan dirilis, Dr Fauci bertanya kepada China: lapor

— SELESAI —

More from Casildo Jabbour
Kelompok AS menentang keputusan Joe Biden untuk mengubah aturan tertentu
Sebuah kelompok Amerika pada hari Kamis menyatakan keberatan yang kuat terhadap keputusan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *