Seorang pria yang tertular COVID-19 tak lama sebelum menikah menolak membiarkan virus menghalangi rencananya. Carlos Muniz dari Texas berjuang untuk hidupnya di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Metodis San Antonio, tetapi masih berhasil menikahi tunangannya, Grace, dari ranjang rumah sakitnya, menurut Majalah People.
Pasangan itu mengatakan “Saya bersedia” dalam sebuah upacara intim pada Selasa, 11 Agustus. Pernikahan di rumah sakit hanya dihadiri oleh anggota keluarga dekat saat Carlos, 41, dan Grace menjadi suami dan istri.
Berdasarkan KSAT News, Carlos terserang COVID-19 pada minggu yang sama ketika dia seharusnya berjalan di lorong. “Kondisinya menjadi kritis, dan dia ditempatkan di ECMO, suatu bentuk dukungan hidup, sebagai kesempatan terakhir untuk bertahan hidup,” tulis Sistem Perawatan Kesehatan Metodis di Facebook.
Perawat Carlos-lah yang menyarankan agar dia dan Grace menikah di rumah sakit. “Carlos sekarang mampu melakukan lebih banyak daripada sebelumnya. Dia memperjuangkan sesuatu,” kata perawatnya dalam sebuah pernyataan.
Sebuah video menghangatkan hati yang dibagikan oleh rumah sakit menunjukkan pasangan tersebut menikah di ICU, dengan pengantin pria mengenakan tuksedo dan pengantin wanita dalam gaun. Semua hadirin memakai topeng.
Dibagikan pada hari Selasa, video tersebut telah ditonton lebih dari 8.400 kali di Facebook.
“Momen istimewa ini tidak hanya membawa kegembiraan dan kekuatan bagi pasien dan keluarga, tetapi juga memberikan kemenangan besar bagi staf COVID-19 di Rumah Sakit Methodist,” kata rumah sakit tersebut.
Carlos Muniz sekarang sedang dalam proses pemulihan dan tidak lagi didukung oleh ECMO.
Klik untuk berita trending lainnya
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”