- Belasan kapal nelayan dan sepasang kapal tunda dihantam ombak setinggi lima meter saat badai menerjang pulau Kalimantan, Indonesia, sepekan lalu.
Tim penyelamat menemukan 24 mayat dan puluhan lainnya masih hilang setelah serangkaian kapal yang dilanda badai di perairan provinsi Kalimantan Barat, Indonesia tengah, terbalik pekan lalu, menurut kantor berita. Penyelamat utama provinsi Kalimantan Barat mengatakan kepada Kantor Berita Xinhua bahwa mereka melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan untuk 31 orang yang tersisa yang hilang setelah insiden itu.
“Jumlah korban tewas mencapai 24, dengan 31 masih menjadi target kami dalam operasi pencarian dan penyelamatan,” kata Xinhua, mengutip Yopi Haryadi, kepala biro pencarian dan penyelamatan provinsi.
Belasan kapal nelayan dan sepasang kapal tunda dibanjiri gelombang setinggi lima meter saat badai menerjang kawasan itu sepekan lalu. Haryadi dilaporkan mengatakan beberapa kapal sedang menuju pantai setelah peringatan cuaca buruk. Tidak kurang dari 83 orang di atas kapal diselamatkan hidup-hidup selama operasi pencarian dan penyelamatan, tambahnya.
Badai juga menghancurkan rumah dan bangunan lain di daerah itu, mempengaruhi hampir 15.000 penduduk. Kepala unit operasional biro pencarian dan penyelamatan provinsi, Eryk Subariyanto, dilaporkan mengatakan kepada Xinhua bahwa operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan selama tiga hari lagi, tetapi kondisi cuaca dapat menghambat misi tersebut. Selain kapal, helikopter dan pesawat juga terlibat dalam misi tersebut.
(Dengan kontribusi dari agensi)
Menutup
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”