Hujan deras menyebabkan tanah longsor di pulau utama Indonesia, Jawa, menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan 16 lainnya hilang. Petugas darurat menggali dengan tangan kosong dan peralatan pertanian saat mereka berusaha keras untuk menemukan lebih banyak korban pada hari Senin, kata para pejabat.
Ratusan penyelamat, termasuk tentara, polisi dan relawan, berpartisipasi dalam pencarian orang hilang di Desa Selopuro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, untuk mencari kemungkinan korban, kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Lumpur yang mengalir dari perbukitan sekitarnya pada Minggu malam menghantam sedikitnya delapan rumah, menyebabkan 21 orang terkubur di bawah berton-ton lumpur.
Empat belas orang lainnya terluka. Hujan semalam juga menyebabkan lebih banyak sungai meluap ke kabupaten lain di provinsi itu pada Senin, mengirimkan hampir satu meter (sekitar 3 kaki) air berlumpur ke lebih banyak daerah pemukiman, memaksa ratusan orang mengungsi dari rumah mereka yang terendam, kata juru bicara itu. .
Banjir hebat juga telah dilaporkan di banyak provinsi lain di negara kepulauan yang luas itu dalam beberapa hari terakhir. Hujan musiman sering menyebabkan tanah longsor dan banjir setiap tahun di Indonesia, rantai dari 17.000 pulau di mana jutaan orang tinggal di daerah pegunungan atau dekat dataran banjir yang subur.
(Penafian: Cerita ini tidak diedit oleh www.republicworld.com dan dihasilkan secara otomatis dari umpan tersindikasi.)