Bisnis.com, JAKARTA – Arab Saudi diharapkan menyetujui penggunaan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech minggu ini dan memulai vaksinasi sebelum 2021.
Laporan Berita Arab, Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Saudi dr. Hani Jokhdar mengatakan vaksinasi akan dimulai sebelum akhir tahun. Pasokan pertama vaksin ini akan tiba di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian kesehatan mengatakan vaksinasi sebelum akhir tahun ini adalah langkah pertama. Tahap ini akan berlanjut hingga akhir Maret 2021.
Vaksinasi ini menjadi prioritas bagi penduduk di atas 65 tahun, tenaga kesehatan, penderita obesitas, penderita autoimun penekan atau penderita penyakit autoimun dan penderita penyakit kronis.
Sementara itu, vaksinasi tahap kedua akan berlangsung dari Maret hingga Juni dan ditargetkan bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan asma, diabetes, penyakit jantung kronis, penyakit paru obstruktif kronik, atau kanker.
Pengajar dan pendidik akan diikutsertakan dalam fase vaksinasi mulai Juli 2021, sedangkan swasta dan PNS akan mendapat vaksin mulai September tahun depan.
Kementerian mengatakan vaksinasi terhadap Covid-19 akan gratis untuk semua penduduk mulai September mendatang di pusat-pusat yang ditunjuk.
Berdasarkan data pemerintah Saudi, setiap hari kasus baru mencapai 166 kasus pada Sabtu (12/12) dengan 13 kematian. Dengan demikian, jumlah kasus positif di Kerajaan mencapai 359.749, korban tewas mempengaruhi 6.036 orang.
Wilayah Riyadh memiliki kasus tertinggi dengan 40 kasus, diikuti oleh Jeddah dengan 17 kasus, Yanbu dengan 14 kasus, diikuti oleh Mekkah dengan 10 kasus.
Sedangkan jumlah penduduk yang sembuh meningkat 239 menjadi 350.347. Kasus aktif pada hari Sabtu mencapai 3.366 kasus.
Masuk Daftar
Bisnis Indonesia dan 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga yang terkena virus corona, yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik disini untuk lebih jelasnya.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”