Buruknya, dua asteroid raksasa mendekati Bumi

Gambar representasi |  Pixabay

Gambar representasi | Pixabay

NASA mengatakan asteroid itu berpotensi berbahaya. Artinya suatu saat, orbitnya bisa mendekati jalur tabrakan dengan Bumi.

RAKYATKU.COM – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan dua asteroid seukuran dua truk Tronton akan mendekati Bumi dalam dua hari. Informasi ini pertama kali terungkap pada Minggu pekan lalu, ketika asteroid besar melewati Bumi dengan kecepatan 12 km per detik.

Dengan kecepatan tersebut, asteroid bisa terbang dari London ke New York hanya dalam waktu 7 menit. Asteroid ini dikenal sebagai 2010 FR dan terletak sekitar 4,6 juta mil dari Bumi. NASA telah mengklasifikasikan batuan tersebut sebagai objek dekat Bumi (NEO).

NASA mengatakan asteroid itu berpotensi berbahaya. Artinya suatu saat, orbitnya bisa mendekati jalur tabrakan dengan Bumi.

Kedengarannya menakutkan, tapi banyak asteroid yang selalu dipantau NASA yang tergolong berbahaya. Namun, kemungkinan asteroid ini menghantam Bumi masih sangat rendah, dikutip dari minews.id.

NASA sendiri berniat menjatuhkan setiap bagian asteroid yang berpotensi menghantam Bumi. Asteroid FR 2010 bukan satu-satunya yang mendekati Bumi, asteroid kedua yang juga melintasi Bumi adalah 2020 PT4.
Asteroid ini diamati pada 8 September 2020 melintasi Bumi dan Bulan. NASA mengklasifikasikannya sebagai objek alias NEO di dekat Bumi.

Dari segi ukuran, asteroid PT4 2020 jauh lebih kecil dari FR 2020. Namun asteroid ini bergerak jauh lebih cepat. Kecepatannya 7 mil per detik.

Sementara dari segi jarak, asteroid 2020 PT4 lebih dekat ke Bumi dibanding 2020 FR, sekitar 4,9 kali lebih dekat, antara Bumi dan Bulan. Dimana, sekitar 1 juta kilometer.

Ukuran asteroid yang panjangnya sekitar 2 truk terlihat sangat besar, namun jika suatu saat bertabrakan dengan atmosfer bumi, kemungkinan besar asteroid tersebut akan meledak di atmosfer dan menyebabkan kerusakan minimal.

READ  Orang Dalam Asia: Apakah Asia siap menghadapi El NiƱo? | Kemarahan Fukushima

Written By
More from Faisal Hadi
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *